Jamaah Haji Korban Crane Ini Belum Dapat Kepastian Santunan

Rabu, 07 Oktober 2015 - 08:04 WIB
Jamaah Haji Korban Crane Ini Belum Dapat Kepastian Santunan
Jamaah Haji Korban Crane Ini Belum Dapat Kepastian Santunan
A A A
JOMBANG - Beberapa hari setelah pulang dari Tanah Suci, jamaah haji yang menjadi korban dalam peristiwa crane jatuh belum mendapat kepastian mengenai asuransi maupun santunan yang dijanjikan Pemerintah Arab Saudi. Mereka bahkan mengaku belum tahu ke mana harus melakukan kontrol atas luka-luka yang diderita.

Sainten, warga Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, adalah salah satu jamaah haji yang menjadi korban crane jatuh di Masjidilharam, Arab Saudi. Hingga kini, kaki kanan Sainten masih dibalut perban. Untuk berjalan, Sainten juga masih harus menggunakan alat bantu.

Saat ditanya mengenai asuransi dan uang santunan yang dijanjikan Pemerintah Arab, sainten mengaku belum mengetahuinya. Sebab, sampai kini belum ada pihak manapun termasuk Kementerian Agama RI yang memberitahukan hal tersebut kepada dirinya.

Sainten mengaku tidak terlalu berharap akan mendapatkan uang santunan tersebut. Jika memang diberi ia akan menerimanya, namun jika tidak ia akan pasrah saja. "Saya sudah sangat bersyukur bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat," kata Sainten, Rabu (7/10/2015).

Sebelumnya, nama Sainten dipastikan oleh Kementerian Agama sebagai salah satu korban crane jatuh yang akan mendapatkan santunan dan berbagai asuransi baik dari Pemerintah Arab maupun asuransi haji.

Terkait dengan kondisi Sainten yang masih memerlukan kontrol dan pengawasan medis, Bupati Jombang Nyono Suharli berjanji menjamin pengobatan Sainten di Jombang hingga sembuh jika memang tidak ada penanganan lebih lanjut dari petugas pengelola haji.

PILIHAN:
Buaya Ini Sering Muncul di Kali Bodo
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3424 seconds (0.1#10.140)